Lima Puluh Kota -Personil Polres 50 Kota menggelar sosialisasi pemberantasan premanisme yang berkedok organisasi kemasyarakatan (Ormas) di wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota. Acara yang digelar di beberapa titik strategis ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya dan dampak buruk dari praktik premanisme yang sering disalahgunakan oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan Ormas.Kamis (03/04/2025) Pagi.
Kegiatan sosialisasi dimulai dengan penyuluhan langsung oleh anggota Polres 50 Kota kepada masyarakat, di titik objek vital pada bulan Ramadhan, serta di sejumlah lokasi penting, seperti pasar, tempat usaha, dan area publik lainnya. Sosialisasi ini memberikan informasi terkait ciri-ciri premanisme yang berkedok Ormas, serta langkah-langkah yang dapat diambil masyarakat jika mereka menghadapi situasi semacam itu.
Kapolres 50 Kota AKBP Syaiful Wachid,S.H.,S.I.K melalui Kasubsi PIDM Humas Polres 50 Kota, AIPTU Yul Sependes mengatakan, dalam kegiatan tersebut bahwa premanisme yang mengatasnamakan Ormas seringkali mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa Polres 50 Kota akan bertindak tegas terhadap siapa saja yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Premanisme berkedok Ormas tidak hanya merugikan individu, tetapi juga merusak citra positif Ormas yang benar-benar bekerja untuk kepentingan masyarakat. Kami ingin menegaskan bahwa tindakan tersebut akan ditindak secara hukum," ujarnya.
Selain penyuluhan, kegiatan ini juga melibatkan diskusi interaktif antara masyarakat dengan petugas kepolisian. Masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan keluhan dan melaporkan keberadaan oknum yang mencurigakan. Polres 50 Kota juga mengedukasi warga tentang pentingnya melaporkan tindak kejahatan, serta cara melindungi diri dari tindakan pemerasan yang sering kali dilakukan oleh premanisme berkedok Ormas.
Kasubsi PIDM Humas Polres 50 Kota juga menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi ini adalah bagian dari upaya Polres 50 Kota untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota. Ia juga berharap agar masyarakat lebih peka terhadap situasi sekitar dan bekerja sama dengan kepolisian dalam menjaga ketertiban umum.